Halaman
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2
RENANG
P
ENDIDIKAN
J
ASMANI
O
LAHRAGA DAN
K
ESEHATAN
KELAS XI
I
P
ENYUSUN
MOCHAMAD WINDARTO
,
S.Pd.
SMA Negeri 34 Jakarta
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
3
DAFTAR
ISI
PENYUSUN
................................
................................
................................
................................
................
2
DAFTAR ISI
................................
................................
................................
................................
................
3
GLOSARIUM
................................
................................
................................
................................
..............
4
PETA KONSEP
................................
................................
................................
................................
..........
5
PENDAHULUAN
................................
................................
................................
................................
.......
6
A.
Identitas Modul
................................
................................
................................
..............
6
B.
Kompetensi Dasar
................................
................................
................................
..........
6
C.
Deskripsi Singkat Materi
................................
................................
...............................
6
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
................................
................................
.........................
6
E.
Materi Pembelajaran
................................
................................
................................
......
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
................................
................................
......................
8
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
.....
8
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
................
8
C.
Rangkuman
................................
................................
................................
..................
14
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
.......
14
E.
Latih
an Soal
................................
................................
................................
.................
15
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
17
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
................................
................................
...................
19
A.
Tujuan Pembelajaran
................................
................................
................................
...
19
B.
Uraian Materi
................................
................................
................................
..............
19
C.
R
angkuman
................................
................................
................................
.................
28
D.
Penugasan Mandiri
................................
................................
................................
.......
28
E.
L
atihan Soal
................................
................................
................................
.................
29
F.
Penilaian Diri
................................
................................
................................
...............
30
EVALUASI
................................
................................
................................
................................
.................
31
DAFTAR PUSTAKA
................................
................................
................................
...............................
34
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
4
GLOSARIUM
Back stroke saving action
:
S
uatu aksi penyelamatan korban tenggelam dengan
cara berenang terlentang menggunakan kaki gaya
dada.
Boost
:
I
stilah yang digunakan untuk suatu gerakan yang
dilakukan oleh perenang saat mereka muncul ke
permukaan air dengan gerakan yang sangat cepat.
Breast Stroke
:
T
angan digerakkan melingkar dari depan ke
belakang, kemudian kaki ditekuk dan dihentakkan
lurus.
Cardiopulmonary
resuctitation
/CPR
:
Merupakan teknik penyelamatan
hidup dalam
keadaan darurat, saat korban tidak bernafas atau
detak jantungnya terhenti
Crawl Stroke
:
G
erakan kaki ke atas / bawah dalam posisi lurus.
Sedangkan tangan bergerak dari depan
ke belakang,
kemudian diangkat di permukaan air secara
bergantian.
Daya tahan
:
K
emampuan bertahan terhadap segala pengaruh
dari luar yang dapat merugikan
Gaya Samping
:
B
erasal dari perkembangan gaya dada.
Kekuatan
:
K
emampuan otot untuk melakukan
kontraksi guna
membangkitkan
ketegangan
terhadap
suatu
tahanan.
Kicking Board
:
P
apan latihan yang digunakan dalam pengenalan air
dalam renang
Kram
:
K
ejang otot yang bersifat mendadak dan terasa
sangat sakit.
Resusitasi Jantung Paru
:
Tindakan pijat
jantung dan pemberian nafas buatan.
RJP
:
Resusitasi Jantung Paru
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
5
PETA KONSEP
GAYA
KUPU
KUPU
GAYA
DADA
GAYA
PUNG
GUNG
GAYA
BEBAS
KETRAMPILAN
BERENANG
GAYA BERENANG
Ketrampilan
Penyelamatan Diri
Pertolongan
kegawatdaruratan
di air
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
6
PENDAHULUAN
A.
Identitas Modul
Mata Pelajaran
:
PJOK
Kelas
:
XI
I
Alokasi Waktu
:
3
x 45 Menit
Judul Modul
:
Renang
B
.
Kompetensi Dasar
3.8.
Menganalisis
keterampilan
dua
gaya
renang
untuk
keterampilan
penyelamatan diri, dan tindakan pertolongan kegawat
daruratan di air
dengan menggunakan alat bantu***
4.8.
Mempraktikkan hasil analisis keterampilan dua gaya renang untuk
keterampilan penyelamatan d
iri, dan tindakan pertolongan kegawatdaruratan
di air dengan menggunakan alat bantu***
C
.
Deskripsi Singkat Materi
Modul ini membahas tentang analisis ketrampilan
2
gaya renang
untuk
penyelamatan di air
yaitu gaya dada dan gaya bebas, dimana kedua gaya
ini lebih
umum digunakan dalam upaya penyelamatan diri. Selain itu modul ini juga akan
menjabar
kan tentang tindakan
pertolongan kegawatdaruratan di air dengan
menggunakan alat bantu
,
identifikasi teknik dan peralatan yang digunakan untuk
tindakan penyela
matan di air, gerakan kaki, ayunan lengan, cara pengambilan
napas renang gaya dada
maupun gaya bebas.
, termasuk manfaat
renang terhadap
kesehatan
dan otot
-
otot yang dominan dipergunakan dalam renang gaya dada
maupun gaya bebas
serta sikap apa yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran
D.
Petunjuk Penggunaan Modul
Salam PJOK ... Salam
o
lahraga ... Salam
s
ehat
...
Kebermanfaatan modul ini bergantung sepenuhnya dari cara kalian menggunakan
dan memanfaatkannya.
Agar pembelajaran
yang dilakukan dapat berhasil secara
optimal, maka baca dan pelajari petunjuk penggunaan modul di bawah ini secara
cermat.
1.
Pelajari modul ini secara berurutan
halaman demi halaman
. Jangan
mamak
sakan
diri
untuk
menyelesaikan modul ini, sebelum menguasai bagian demi bagian
dalam modul ini
secara
baik
;
2.
Modul ini dapat kalian pelajari secara mandiri atau
ber
kelompok
(
di sekolah
maupun di
luar sekolah
), melalui diskusi, demonstrasi, simulasi atau tanya
jawab;
3.
Pelajar
i modul ini dengan membaca, melihat dan mengamati contoh
-
contoh dari
gambar atau jika memungkinkan, kalian dapat mengakses informasi dari
website
yang tertulis pada modul ini;
4.
Pelajari sumber
-
sumber belajar lainnya tentang pembelajaran atau latihan
berken
aan dengan materi pokok. P
ilih
lah
materi yang tepat dan sesuaikan
dengan kompetensi
serta tujuan pembelajaran
yang diharapkan
;
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
7
5.
Jika
ada
kesulitan
dalam mempelajari modul ini
,
kalian bisa ber
diskusi
dengan
teman. Jika belum
mendapatkan jawaban yang memuask
an
,
tanyakan kepada
guru atau sumber
lainnya
yang ada di sekitar kalian;
6.
Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan
tugas mandiri,
latihan
soal
,
dan
penilaian diri
untuk lebih mengausai materi pembelajaran. Kerjakan tugas
mandiri,
latihan
soal
, dan
penilaian diri
yang ada pada modul ini
;
7.
Apabila hasil tugas
mandiri,
latihan, dan
peniaian diri
yang kalian lakukan belum
mencapai
target
7
0
% dari setiap kegiatan, maka kalian
harus
mengulang
mempelajari
kegiatan pembelajaran yang belum tuntas;
8.
Untuk meng
ukur pencapaian target pembelajaran keseluruhan dari modul ini
kalian harus mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran modul;
9.
Kalian dapat melihat pembahasan dan jawaban terkait tugas mandiri, latihan
soal, dan evaluasi di halaman akhir setiap kegiatan pem
belajaran/evaluasi
setelah kalian selesai mengerjakannya (Ingat! kerjakan semua tugas terlebih
dahulu);
10.
Jangan lupa untuk melakukan pemanasan/pendinginan dan peregangan
otot/persendian secara baik dan benar, setiap kalian melakukan aktivitas latihan
fisik
agar terhindar dari cedera.
E.
Materi Pembelajaran
Salam Olahraga.
Anak
-
anakku yang hebat, bertemu kembali dalam kesempatan pembelajaran hari
ini, dengan tema modul ini
Menganalisis keterampilan dua gaya renang untuk
keterampilan penyelamatan diri,
dan tindakan pertolongan kegawat
daruratan di
air dengan menggunakan alat bantu
,
t
entunya
hal ini sangat penting sekali sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan ke
terampilan
jasmani
dan juga keselamatan
diri sendiri dan orang lain
. Selalu semangat jaga
kesehatan dan perkuat imunitas
supaya terhindar dari virus covid
-
19
.
Baiklah
Modul ini
dib
agi menjadi
2
kegiatan pembelajaran dan di dalamnya
terdapat uraian materi,
penugasan mandiri
, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama
:
M
e
n
g
a
n
a
li
s
i
s dan mempraktikkan keterampilan
dua
gaya
renan
g untuk
ketrampilan penyelamatan diri.
Kedua
: T
indakan pertolongan kegawat
daruratan di
air dengan menggunakan
alat bantu
.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
8
KEGIATAN PEMBELAJARAN
I
A.
Tujuan Pembelajaran
Setela
h
mengikut
i
kegiata
n
pembelajara
n
ini
,
sisw
a
diharapkan
mampu:
1.
Memiliki kesadaran tentang arti penting gerak tubuh sebagai wujud
penghayatan dan pengamalan ajaran agamanya
.
2.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana
dan prasarana pembelajaran
.
3.
Menunju
kkan perilaku santun dan toleransi selama
melakukan
ketrampilan
dua gaya
renang
.
4.
Menganalisis
dan mempraktikkan
dua
keterampilan
gaya
renang
untuk
keterampilan penyelamatan diri
.
B.
Uraian Materi
1.
M
enganalisis Keterampilan Renang
Gaya Dada
untuk penyelamatan di air
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang kesehatan
dan rekreasi, karena renang gaya ini lebih mudah
dan lebih enak untuk
dilakukan.
Selain itu gaya dada juga sering digunakan dalam penyelamatan
kecelakaan di
air.
Gaya
dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang
tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka
ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan dengan dibarengi kepala keluar permukaan air
sehingga dapat
mengambil nafas
. Gerakan tubuh meniru gerakan katak yang sedang berenang
sehingga disebut gay
a katak.
Analisa gerakan renang gaya d
ada sebagai berikut
:
1.1
Gerakan kaki
Gerak kaki pada gaya dada saat ini adalah kedua tungkai kaki bagian bawah
ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu
dikerjakan pergelangan kedua kaki diputar
mengarah keluar hingga
membentuk sudut lebih kurang lima puluh derajat, kemudian dari posisi ini
kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang
sehingga kedua kaki bertemu lurus kebelakang.
Gambar
1.1.
F
ase bentuk latihan kaki ren
ang gaya dada
Sumber :
https://perpustakaan.id
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
9
1.2
Gerakan tangan
Gerakan tangan dalam renang gaya
dada adalah dengan menarik tagan
kesamping sampai selebar bahu, kemudian tarik kebelakang sampai di
depan dada, untuk selanjutnya diputar kembali diluruskan ke depan.
Berikut untuk lebih jelasnya gambar bentuk tangan gaya dada:
Gambar 1.2.
Gambar gerakan tangan
Sumber :
https://www.materi.carageo.com/renang
-
gaya
-
dada/
Gambar
1.3. B
entuk gerakan tangan gaya dada
Sumber :
http
s://materiku86.blogspot.com
1.3
Pernafasan
Dalam renang gaya dada, teknik pengambilan napas dilakukan ketika
sedang melakukan tarikan tangan, dengan mengangkat kepala keatas
sampai keluar dari permukaan air. Pengambilan nafas dilakukan dari
mulut.
Gambar
1.4. B
entuk gerakan pengambilan napas gaya dada
Sumber :
https://Falenmarlissmpn1gresik.wordpress.com
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
10
1.4
Koordinasi kaki
-
nafas
Koordinasi gerak antara kaki dengan nafas dikerjakan dengan dua
pendapat, ada yang mengerjakan kepala sebagai kendali, dimana kepala
diangkat kedua kaki mengikuti dengan menarik kearah pinggul dan kepala
kembali masuk permukaan air, kedua kaki melalui sikap kedua pergelangan
kaki mengarah keluar mengerjakan injakan da
n tendangan hingga berakhir
lurus ke belakang. Pendapat lain dan juga banyak dikerjakan yaitu, saat
kedua kaki mengerjakan proses menginjak dan menendang hingga lurus ke
belakang, kepala diangkat dan selanjutnya kepala masuk kepermukaan air
justru kedua ka
ki ditarik mendekati pinggul (saat melakukan fase istirahat).
1.5
Koordinasi nafas
–
tangan
Pada saat ambil nafas dilakukan pada saat tangan melakukan akhir fase
menarik, atau pengambilan nafas dilakukan pada saat melakukan fase
mendorong.
1.6
Gerak kordinasi
kaki
–
nafas
–
tangan.
Latihan kordinasi kaki nafas dan tangan dilakukan dengan melakukan
gerakan keseluruhan tanpa menggunakan pelampung.
Gambar
1.5. B
entuk renang gaya dada
Sumber :
https://suksesdalamgenggaman.blogspot.com/
2.
Menganalisis
Keterampilan Renang Gaya Bebas
2.1
Posisi
start
a.
Pandangan lurus ke depan atau pada air.
b.
Posisi badan membungkuk.
c.
Lutut sedikit ditekuk ke depan.
d.
Posisi kaki menginjak balok
start
dan posisi jari kaki berada diluar
balok
start
atau tidak diinjakkan pada balok
start
.
e.
Jarak kaki kanan dan kiri selebar genggaman telapak tangan.
f.
Posisi tangan lurus ke bawah dan punggung tangan menghadap ke
depan dan posisi tangan berada di samping luar kaki kanan dan
menyentuh balok
start
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
11
Gambar
1.6. G
erakan
start
renang
Sumber
:
http://archiverio.nbcolympics.com/
2.2
Posisi badan saat berenang
a.
Tangan
Pada saat tangan kanan melakukan gerakan masuk ke air hingga lurus
ke depan atau melakukan gapaian ke depan maka tangan kiri
melakukan tarikan atau dorongan ke belakang. Setelah tangan
melakukan dorongan ke belakang, tangan diangkat ke atas permukaan
air d
engan posisi siku tangan kiri agak ditekuk didekat telinga.
Kemudian dimasukkan ke dalam air hingga posisi tangan lurus ke
depan. Begitu seterusnya. Tangan kiri dan kanan bergerak secara
bergantian.
Gambar
1.7. B
entuk gerakan tangan renang gaya bebas
Sum
ber :
http://perpustakaan.id
b.
Kepala
Posisi kepala dalam renang gaya
bebas adalah menghadap ke air,
dengan Sebagian kepala berada diatas permukaan air dari batas telinga
atas. Posisi saat mengambil nafas, jika mengambil nafas ke arah kanan
maka posisi tangan kiri lurus ke depan dan tangan kanan melakukan
dorongan atau tari
kan, pada saat itu kepala ditolehkan ke arah kanan,
dan sebaliknya. Pada saat mengambil nafas kepala tidak boleh diangkat
ke depan.
Gambar
1.8. P
osisi kepala saat pengambilan napas
Sumber :
https://tutorialo
lahraga.com
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
12
c.
Kaki
Dalam renang gaya bebas, kaki digerakkan secara bergantian antara
kaki kanan dan kiri memukul bergantian permukaan air. Kaki
digerakkan berporos pada pangkal paha dan lutut tidak ditekuk.
Gambar 1.9. Gerakan kaki gaya bebas
Sumber :
https://underwateraudio.com/
d.
Badan
Posisi badan tengkurap ke dalam air dengan posisi mengapung, dan
badan sejajar dengan permukaan air
Gambar
1.10. P
osisi badan saat berenang gaya bebas
Sumber :
https://jualbajurenang.com/
3.
Teknik renang gaya bebas
Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai
berikut
:
3.1.
Teknik dasar mengapung.
Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu
sikap saja, tetapi
banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung di atas
permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa
mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang.
a.
Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu mete
r, air kolam dengan
ketinggian air setinggi perut.
b.
Tarik napas dalam
-
dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air
dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup,
mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan
-
lahan.
c.
Tubuh tetap rileks per
tahankan sikap tersebut di dalam air hingga
napas tidak kuat lagi.
d.
Lakukanlah latihan ini berulang
-
ulang.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
13
Gambar
1.11. P
osisi mengapung dengan posisi wajah menghadap ke atas
Sumber :
https://freedomsiana.id
3.2
Teknik dasar meluncur
Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan meluncur.
Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Jika tidak
mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam dan
tidak mampu berdiri di k
olam renang, meskipun kolam tersebut dangkal.
Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut:
a.
Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam,
salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
b.
Kedua lengan lurus ke atas di sa
mping telinga dengan ibu jari saling
berkaitan.
c.
Ambil napas dalam
-
dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha ujung
jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
d.
Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh
terdorong ke depan.
e.
Saat tubuh
sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti melaju,
dengan membuang nafas sampai nafas benar benar habis.
Gambar 1. 12. Tahapan meluncur
Sumber :
https://narmadi.com/
3.3
Teknik pernapasan
Latihan pernapasan
sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu. Caranya
yaitu dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air. Pengambilan
napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan air yaitu
dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau ki
ri. Latihan
pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal.
3.4
Koordinasi saat berenang
Koordinasi gerakan dalam renang gaya bebas adalah dengan cara
menggabungkan seluruh fase
-
fase yang telah dikemukakan dalam suatu
rangkaian gerakan secara bersamaa
n sehingga dapatlah diperoleh gerakan
gaya bebas sebenarnya.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
14
C.
Rangkuman
Renang gaya dada atau
Breast stroke
biasa disebut juga dengan nama renang gaya
katak. Disebut demikian karena gaya
renang ini mirip sekali dengan cara katak
berenang. Gaya dada merupakan gaya berenang yang cukup santai sehingga
populer untuk berenang dengan tujuan bersenang
-
senang. Gerakan yang halus
membuat tubuh tidak terlalu capek saat berenang.
Gaya dada dilakuk
an dalam posisi terlungkup dalam air (dada nempel ke air), posisi
tubuh stabil, lalu bergerak maju dengan gerakan tangan dan kaki secara simultan.
Kedua kaki digerakkan dengan cara menendang
-
nendang ke luar air dan Kedua
tangan lurus ke arah depan. Kedua t
angan lalu dibuka ke posisi samping, ini
bertujuan supaya badan lebih mudah dan cepat untuk melaju ke arah depan.
Menggunakan gaya dada saat berenang memungkinkan perenang dapat mengambil
nafas saat mulut sedang berada di atas air setelah 2
–
4 kali gerak
an tangan dan
kaki. Namun gaya dada memiliki kecepatan paling lambat dibandingkan dengan
teknik renang lainnya
.
Renang
Gaya bebas (bahasa Inggris
: front crawl
) adalah berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergan
tian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakk
an ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa
membuat orang
berenang lebih cepat.
D.
Penugasan Mandiri
Lakukan
dan analisa
lah tugas di bawah ini dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab,
dan disiplin yang tinggi dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran!
a.
Renang Gaya Dada
NO.
Fase Gerakan
Tahapan Gerak
Analisa
Kesalahan
Foto
Praktik
1.
Gerakan Tangan
2.
Gerakan Kaki
3.
Pernafasan
4.
Kombinas/kordinasi
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
15
b.
Renang Gaya Bebas
NO
FASE
Tahapan Gerak
Analisa
Kesalahan
Foto
Paktik
1
Gerakan Tangan
2
Gerakan Kaki
3
Pernafasan
4
Kombinasi/Kordinasi
E.
Latihan Soal
erjakan dan jawablah soal
-
soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang
(X) pada huruf di depan jawaban yang paling benar dari opsi jawaban yang
tersedia!
1.
Posisi kaki renang gaya dada adalah ...
A.
Berdiri
tegak
B.
kedua kaki dibuka lebar
C.
kedua
kaki dirapatkan
D.
kedua lutut sedikit ditekuk
E.
kedua kaki lurus rapat
2.
Nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk pria adalah ...
A.
50m dan 100m
B.
100m dan 200m
C.
300m dan 400m
D.
400m dan 800m
E.
500 m dan 800m
3.
Nomor ren
ang gaya dada yang diperlombakan untuk wanita adalah ...
A.
100m dan 200m
B.
200m dan 400m
C.
300m dan 400m
D.
400m dan 800m
E.
500m dan 800m
4.
Pengambilan nafas pada renang gaya dada muka menghadap ke ...
A.
Kanan
B.
Bawah
C.
Kiri
D.
D
epan
E.
Atas
5.
Nama lain renang gaya dada adalah ...
A.
gaya
lumba lumba
B.
gaya katak
C.
gaya bebas
D.
gaya punggung
E.
gaya
crawl
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
16
6.
Gambar ini merupakan teknik dasar renang gaya...
A.
Dada
B.
Bebas
C.
Punggung
D.
Dholfin
E.
Kupu kupu
7.
Posisi kepala saat melakukan renang gaya bebas yang benar adalah ...
A.
Diatas permukaan air dan
menghadap keatas
B.
Didalam air dan menghadap kebawah
C.
Dibawah permukaan air dan menghadap kekiri
D.
Dibawah Permukaan air dan menghadap kekanan
E.
Diatas permukaan air dan menghadap kedepan
8.
Teknik gerakan yang lebih dominan digunakan dalam renang gaya bebas yaitu
gerakan...
A.
Lengan
B.
Kepala
C.
Perut
D.
Pinggang
E.
Kaki
9.
Siswa yang melakukan renang akan merasa senang, percaya diri dan berani, hal
ini merupakan pengaruh renang dilihat dari....
A.
Fisiologis
B.
Biologis
C.
Pisikologis
D.
Anatomi
E.
Ilmu Faal
10.
Gerakan gaya bebas pertama
-
tama dilakukan oleh Crawl Australia, yaitu
dilakukan dengan dua kali gerakan lengan dan diteruskan dengan ....
A.
Satu kali gerakan kaki
B.
Dua kali gerakan kaki
C.
Tiga kali gerakan kaki
D.
Empat kali gerakan kaki
E.
Kaki tetap diam lurus
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
17
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda
ceklis (
√
)
pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai
materi
/melakukan hal
tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum
menguasai materi
/melakukan hal
tersebut
!
No
Pertanyaan
jawaban
ya
tidak
01
Apakah
kamu memahami tahapan tahapan gerak
yang harus dilakukan dalam berenang?
02
Apakah Anda dapat membedakan renang
gaya
bebas dan
gaya
dada ?
03
Apakah Anda telah menguasai dan dapat
melakukan
renang
gaya
dada
?
04
Apakah Anda telah menguasai dan dapat
melakukan
renang
gaya
bebas
?
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
18
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL
1.
B
6. B
2.
B
7. B
3.
A
8. A
4.
D
9. C
5.
B 10. D
Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian gunakan rumus berikut untuk
mengetahui
tingkat penguasaan kalian terhadap materi belajar ini.
Arti
tingkat penguasaan: 90
–
100% = baik sekali
80
–
89% = baik
70
–
79% = cukup
< 70%
= kurang
Jumlah Jawaban yang benar
Tingkat pengusaan=
-------------------------------------
x 100%
Jumlah Soal
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
19
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
I
A.
Tujuan Pembelajaran
Setela
h
mengikut
i
kegiata
n
pembelajara
n
ini
,
sisw
a
diharapkan
mampu:
1.
Memiliki kesadaran tentang arti penting gerak tubuh sebagai wujud
penghayatan dan pengamalan ajaran agamanya
.
2.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana
dan prasarana pembelajaran
.
3.
Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama melakukan
ketrampilan
Pertolongan Kegawatdaruratan di Air.
4.
Menganalisis
dan mempraktikkan
ketrampilan
tindakan pertolongan
kegawat daruratan di air dengan menggunakan alat bantu
B.
Uraian Materi
1.
Menganalisis
Keterampilan Penyelamatan Kegawatdaruratan d
i
Air
Keterampilan pertolongan di air merupakan bagian dari keselamatan di air.
Artinya jika siswa ingin mempelajari pertolongan di air, siswa wajib
memahami terlebih dahulu keselamatan di air. Seorang penolong
harus
dibekali dengan beberapa keahlian dasar keselamatan di air. Meliputi
kemampuan mengenal potensi bahaya dan bagaimana mengatasinya,
memahami teknik pertolongan. Mulai dari yang paling aman sampai yang
beresiko tinggi.
Berikut beberapa hal terkait keg
awatdaruratan di air:
1.1
Kegawatdaruratan Korban Tenggelam
a.
Pengertian tenggelam
Tenggelam adalah suatu istilah dari suatu keadaan yang disebabkan
karena seseorang menghirup air atau cairan ke paru
-
paru sehingga
menghambat/mencegah udara yang mengandung oksigen untuk
sampai dan berhubungan dengan bagian depan permukaan
alveolus
di
paru
-
paru, dimana bagian ini merupakan bagian penting yang
berfungsi untuk pertukaran gas di paru
-
paru dan proses oksigenisasi
darah.
b.
Penyebab
Tenggelam terjadi disebabkan:
1)
Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat
-
obatan
2)
Ketidakmampuan akibat hipote
rmia, syok, cedera, atau kelelahan
3)
Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenang
c.
Klasifikasi Tenggela
m
1)
Berdasarkan Kondisi Paru
-
Paru korban
a)
Typical Drawning
Yaitu keadaan dimana cairan masuk ke dalam saluran
pernapasan korban saat korban tenggelam
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
20
b)
Atypical Drawning
(1).
Dry Drowning
Yaitu keadaan dimana hanya sedikit bahkan tidak ada
cairan yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
(2).
Immersion Syndrom
Terjadi terutama pada anak
-
anak yang tiba
-
tiba terjun
ke
dalam air dingin (suhu < 20°C).
(3).
Subm
ersion of the Unconscious
Sering terjadi pada korban yang menderita epilepsy atau
penyakit
jantung
khususnya
coronary
atheroma
,
hipertensi atau peminum yang mengalami trauma kepala
saat masuk ke air.
(4).
Delayed Dead
Yaitu keadaan dimana seorang korban
masih hidup
setelah lebih dari 24 jam setelah diselamatkan dari suatu
episode tenggelam.
d.
Berdasarkan kondisi kejadian
1)
Tenggelam
Yaitu suatu keadaan dimana penderita akan meneguk air dalam
jumlah yang banyak sehingga air masuk ke dalam saluran
pernapasan dan saluran nafas atas tepatnya bagian
epiglotis
akan
mengalami
spasme
yang mengakibatkan
saluran nafas menjadi
tertutup serta han
ya dapat dilalui oleh udara yang sangat sedikit.
2)
Hampir Tenggelam
Yaitu suatu keadaan dimana penderita masih bernafas dan
membatukkan air keluar.
1.2
Penatalaksanaan Korban Tenggelam
Penanganan pada korban tenggelam dibagi dalam 3 tahap, yaitu:
a.
Bantuan hidup
dasar
Sebelumnya dalam pedoman pertolongan pertama, kita mengenal
ABCD:
Airway, Breathing, Circulation (Chest Compression)
yaitu buka
jalan nafas, bantuan pernafasan, dan kompresi dada. Jika ketiga
langkah sudah dilakukan, periksa apakah korban mengalami
defisit
pada tubuhnya semisal memeriksa kesadaran korban. Langkah ini
disebut memeriksa/
Disability
. Dalam pedoman yang baru, prioritas
utama adalah
Circulation
baru setelah itu tatalaksana difokuskan pada
Airway
dan selanjutnya
Breathing
. Satu
-
satunya peng
ecualian adalah
hanya untuk bayi baru lahir, karena penyebab tersering pada bayi baru
lahir yang tidak sadarkan diri dan tidak bernafas adalah karena
masalah jalan nafas.
b.
membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan
penanganan dokter.
Pada
tahap ini yang dilakukan yaitu sebelumnya dengan tahapan
seperti ini (
Look
;
yaitu melihat adanya pergerakan dada
,
Listen
;
yaitu
mendengarkan suara napas
,
Feel
;
yaitu merasakan ada tidaknya
hembusan napas), namun seiring
dengan perkembangan sekarang
tidak l
agi. Alasannya: kunci utama menyelamatkan seseorang dengan
henti jantung adalah
bertindak
bukan
menilai
. Telepon ambulan
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
21
segera saat kita melihat korban tidak sadar dan tidak bernafas dengan
baik. Percayalah pada nyali Anda. Jika Anda mencoba menilai korba
n
bernapas atau tidak dengan mendekatkan pipi anda pada mulut
korban, itu boleh
-
boleh saja. Tapi tetap saja sang korban tidak bernafas
dan tindakan
look, listen
dan
feel
ini hanya akan menghabiskan waktu.
Namun, pemberian kompresi intrinsik untuk mengeluar
kan cairan
tidak disarankan, karena tidak terbukti dapat mengeluarkan cairan
dan dapat berisiko muntah dan aspirasi.
c.
Bantuan hidup lanjut
Bantuan hidup lanjut pada korban tenggelam yaitu pemberian oksigen
dengan tekanan lebih tinggi, yang dapat dilakukan
dengan BVM (
Bag
Valve Mask
) atau tabung oksigen.
1.3
Teknik menolong di air
Dalam melakukan pertolongan, kecepatan bukanlah segalanya. Ketepatan
yang didasari oleh keselamatan adalah unsur yang harus diutamakan. Satu
hal yang perlu diingat, menolong korban di
air tidak perlu menjadi basah.
Prinsip utamanya adalah menolong dengan teknik seaman mungkin bagi
penolong maupun korban.
a.
Apa yang harus kita lakukan bila melihat kecelakaan di air ?
1)
Pastikan keselamatan anda terlebih dahulu. Abaikan orang lain
jika
anda sendiri sedang dalam posisi yang membahayakan diri anda
.
2)
Pastikan keselamatan orang
-
orang di sekitar anda
.
3)
Perhatikan potensi bahaya susulan yang mungkin bisa menimpa
anda atau orang
-
orang di sekitar anda
.
4)
Kenali karakteristik korban yang akan a
nda tolong
.
5)
Lakukan pertolongan menggunakan teknik pertolongan yang
paling aman dan efektif
.
6)
Jika terdapat banyak korban, tolonglah yang terdekat dan
termudah terlebih dahulu
.
7)
Setelah korban di tepi, lakukan pertolongan sesuai dengan cidera
yang terjadi
.
8)
Selimuti korban untuk mencegah kedinginan/
hypothermia
.
9)
Segera bawa korban ke pelayanan medis terdekat. Penanganan
lebih lanjut mungkin saja diperlukan.
b.
Berikut di bawah ini beberapa teknik menolong orang di air dari mulai
yang paling aman:
1)
Raih
Ini adalah
teknik yang paling aman sehingga dapat dilakukan oleh
yang tidak bisa renang sekalipun. Dengan cara menggunakan
tongkat sehingga dapat mencapai korban dan menariknya ke tepi.
Kelemahan
: Hanya dapat menggapai korban yang berada di dekat
tepi air.
Perhatia
n
: Jika tarikan korban/arus air terlalu kuat sehingga anda
merasa tertarik ke arah air, maka lepaskanlah tongkat tadi. INGAT
keselamatan diri anda yang paling utama.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
22
Gambar
2.1. P
ertolongan dengan memberikan tongkat untuk diraih
Sumber :
http://id.wikihow.com
2)
Lempar
Jika tidak dapat menemukan tongkat yang cukup panjang untuk
mencapai korban, maka carilah bahan yang bisa mengapung
(
ringbuoy/
ban pelampung, jerigen dll), bisa juga menggunakan tali.
Lemparkan bahan tadi ke arah korban. Jika anda berada di kolam
renang umum, maka gunakanlah
ringbuoy
(ban pelampung) yang
ada di tepi kolam.
Gambar
2.2. P
ertolongan dengan melemparkan ban kearah korban
Sumber :
http:
//id.wikihow.com
Teknik
: Panggil korban terlebih dahulu sebelum melempar. Hal
ini berfungsi supaya korban melihat benda dan arah lemparan kita.
Mengkombinasikan pelampung dengan tali sangat berfungsi saat
lemparan kita tidak tepat.
Kelemahan
:
Kadang lemparan kita tidak pas pada korban,
sehingga sering kali pelampung yang kita lempar menjadi sia
-
sia.
Perhatian
: Kadang lemparan terlalu dekat sehingga kita
terpancing untuk mengambil pelampung itu kembali. tindakan ini
sangat membahayakan kita t
erutama bagi yang tidak bisa renang.
Lebih baik cari pelampung yang lain untuk dilempar. Tali lempar,
tidak boleh diikatkan di tubuh penolong, karena akan
membahayakan bila arus sangat deras atau tarikan korban terlalu
kuat.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
23
3)
Dayung
Jika anda sedang di
perahu (terutama jenis kano/kayak) berhati
-
hatilah saat mendekati korban. Kekuatan korban saat panik sangat
berbahaya dan dapat membalikkan perahu yang anda tumpangi.
Teknik
: Dekati korban dari ujung yang berlawanan dengan
tempat kita duduk. Hal ini dima
ksudkan apabila perahu terbalik,
posisi kita agak jauh dari korban sehingga mengurangi resiko
tertangkap korban.
Perhatian
: Jika anda menggunakan perahu kecil, anda tidak bisa
berenang dan tidak menggunakan jaket pelampung, maka lebih
baik tidak berusaha
untuk mendekati korban.
4)
Renang
Berenang mendekati korban adalah pilihan terakhir jika cara lain
tidak memungkinkan untuk dilakukan.
Teknik
: tentunya bagi yang sudah mahir berenang dan menguasai
teknik menolong.
Kelemahan
: sangat berbahaya bagi penolo
ng
Perhatian
: Pastikan kemampuan renang anda baik, jangan renang
jika kondisi air berarus (sungai arus deras, banjir bandang).
Gambar
2.3 T
eknik penyelamatan dengan berenang ke arah korban
Sumber :
www.pelajaran.co.id
1.4
Penanganan Kram
Salah satu cedera otot yang sangat sering terjadi ketika berenang adalah
kram. Kram memang bukan sebuah masalah besar jika kita berada di
darat, tapi bila kita sedang di air yang dalam maka kram akan mengancam
jiwa kita
. Penyebab utama tenggelamnya seorang perenang akibat kram
adalah kegagalan dalam mencegah terjadinya panik. Sering kita lihat ketika
perenang mengalami kram, dia akan langsung berusaha ke tepi, sehingga
akan terlihat gerakan yang tidak teratur dan laju re
nangnya pun lambat.
Gerakan yang tidak teratur ini disebabkan oleh rasa sakit dan kepanikan
perenang. Jika di kolam renang, langsung berusaha ke tepi sesaat terjadi
kram mungkin menjadi solusi yang bagus, namun bila sedang berenang di
open water
(danau, su
ngai, laut) jelas ini bukan solusi yang baik.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
24
a.
Penyebab kram
Kram adalah kejang otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat
sakit. Kram dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain :
1)
Otot yang kelelahan
2)
Penggunaan otot yang berlebihan
3)
Kurangnya
elektrolit tubuh (Ca dan K) karena keluar melalui
keringat
4)
Penumpukan asam laktat (hasil metabolisme di otot)
5)
Terganggunya oksigenisasi jaringan otot
6)
Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot
b.
Pada perenang kram sering terjadi di :
1)
Otot tungkai bawah
bagian belakang (otot betis)
2)
Otot punggung kaki : biasanya terjadi karena gerakan yang tidak
sempurna saat renang menggunakan
fin
(sepatu katak)
3)
Otot tungkai atas (paha) bagian depan maupun belakang.
c.
Penanganan kram.
Dalam olah raga renang, sering kita me
ngalami kejang otot atau yang
sering kita sebut kram
(cramp)
. Oleh sebab itu pengetahuan tentang
prinsip penanganan kram adalah wajib bagi seorang perenang, karena
masih sering kita jumpai kesalahan dalam penanganannya. Prinsip
dasar penanganan kram adalah
meregangkan otot berlawanan dengan
arah kejang. Ditambah dengan pijatan pada otot yang kram untuk
membantu pelemasan otot sehingga sirkulasi oksigen, elektrolit dan
zat metabolik menjadi lancar. Peregangan otot yang kram dilakukan
secara perlahan, jika sa
kit jangan di kendurkan tapi pertahankan
posisi. Jika nyeri hilang tambah lagi peregangannya. Lakukan sampai
nyeri hilang.
Contoh posisi penanganan :
1)
Otot betis : luruskan lutut, tekan telapak kaki ke arah punggung
kaki. Lakukan pemijatan pada otot betis
Gambar
2.4. P
enanganan kram pada otot betis
Sumber :
www.id.wikihow.com
d.
Pencegahan kram
1)
Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai olahraga
2)
Tidur cukup
3)
Cukup minum sebelum, saat dan setelah olahraga, jika
perlu yang
mengandung elektrolit (misal. oralit)
2.
Menganalisis Keterampilan Tindakan Penyelamatan Lanjutan di Darat
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
25
Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, termasuk di kolam renang. Kecelakaan
juga bisa terjadi sewaktu
-
waktu sehingga siswa perlu siaga dan sia
p
melakukan tindakan pertolongan atau penyelamatan terhadap korban.
Itulah sebabnya pengetahuan tentang penyelamatan di air harus dipahami
dengan baik.
2.1.
Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan dapat terjadi karena beberapa faktor. Siswa harus dapat
memahami
beberapa hal yang dapat menyebabkan kecelakaan,
sehingga siswa dapat bertindak lebih hati
-
hati. Beberapa kecelakaan
dapat
terjadi
karena
kurangnya
keterampilan,
pengetahuan,
pengawasan, kehati
-
hatian, dan juga karena keadaan fisik yang kurang
baik. Beberap
a penyebab kecelakaan di air antara lain sebagai berikut.
a.
Tidak melakukan pemanasan (
warming up
) sebelum latihan
berenang.
b.
Tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang.
c.
Tidak menguasai teknik berenang yang baik.
d.
Terlalu lelah atau terlalu lama
berenang.
e.
Sarana dan prasarana kolam yang kurang memadai.
2.2.
Cara
-
Cara Menghindari Kecelakaan
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari
kecelakaan saat berada di kolam renang:
a.
Mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang.
b.
Men
ggunakan peralatan berenang yang baik.
c.
Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berenang.
d.
Menguasai salah satu teknik berenang atau minimal teknik
mengapung di air.
e.
Melakukan sarapan atau makan minimal 2 jam sebelum latihan
berenang.
f.
Lebih berhati
-
hati dalam
berenang.
g.
Menghindari latihan renang yang berlebihan atau terlalu lelah.
2.3
Pertolongan resusitasi jantung paru dilakukan dengan tindakan
penanganan sebagai berikut:
a.
Memastikan ketidaksadaran
Periksa keadaan korban. Dengan menepuk atau menggoyangkan
korban
dengan pelan dan berteriaklah, “Apa kau baik
-
baik saja?”
Setelah korban dipastikan tidak sadar, lakukan tindakan membuka
jalan napas dan memeriksa pernapasan dan sirkulasi.
b.
Membuka jalan napas
c.
Sebagian besar masalah jalan napas disebabkan oleh lidah. Ketik
a
kepala tertekuk ke depan, terutama ketika korban berbaring
terlentang, lidah dapat menutupi jalan napas.
d.
Menentukan hilangnya pernapasan
Tentukan hilangnya pernapasan dengan metode melihat
-
mendengarkan
-
merasakan. Tempatkan telinga Anda di samping
hidung
dan mulut korban dengan wajah menghadap dadanya. Lihat
kenaikan dan penurunan dada. Dengarkan dan rasakan udara yang
keluar dari mulut atau hidung. Lakukan pemeriksaan ini maksimal
dalam waktu 10 detik. Korban yang bernapas dengan baik tidak
memerlukan res
usitasi.
e.
Bantuan pernapasan dikurangi.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
26
f.
Alasan:
Rescue breath
adalah tindakan pemberian napas buatan
sebanyak dua kali setelah kita mengetahui bahwa korban henti
napas (setelah
Look, Listen, and Feel
). Hal ini dikurangi karena
terbukti menyita waktu yang cu
kup banyak sehingga terjadi
penundaan pemberian kompresi dada
.
g.
Pemeriksaan denyut nadi
Setelah memberikan pernapasan bantuan, langkah selanjutnya
adalah menentukan hilangnya denyut nadi. Taruh ujung jari
telunjuk dan jari tengah siswa bersamaan ke sisi
leher korban. Jika
korban mempunyai denyut nadi namun tidak bernapas, lakukan
bantuan pernapasan. Pada korban dewasa, dilakukan sebanyak 10
–
12 kali per menit (atau tiap 5
–
6 detik), bayi atau anak
-
anak
sebanyak 12
–
20 kali per menit (tiap 3
–
5 detik)
dan periksa nadi
setiap 2 menit.
h.
Tindakan pijat jantung dan pemberian napas buatan.
Jika korban tidak memiliki denyut nadi, mulai lakukan RJP yaitu
dengan meletakkan tumit tangan di atas permukaan dinding dada.
Tekanan berasal dari tubuh, dengan meluruskan
tangan. Tekanan
dilakukan ke arah jantung. Frekuensi yang dilakukan adalah 60
–
70 kali per menit. Kompresi harus disertai dengan napas buatan.
Jika penolong dua orang, maka pijat dan pemberian napas buatan
dilakukan dengan frekuensi 15 : 2. Pemijatan jan
tung luar ini harus
juga diselingi pemeriksaan denyut nadi setiap dua menit.
Pertolongan harus dihentikan jika kondisi penolong kelelahan atau
ada petugas gawat darurat yang datang.
Gambar2.5. R
esusitasi jantung paru (RJP)
Sumber :
https://askep
-
net.blogspot.com/
1)
Kompresi dada lebih dalam lagi
a)
Pada RJP sebelumnya, ke dalaman kompresi dada adalah 1 ½
–
2 inchi (4
–
5 cm), namun sekarang kompresi dada dengan ke
dalaman minimal 2 inchi (5
cm).
b)
Kompresi dada lebih cepat lagi
.
c)
Sebelumnya tekan dada sekitar 100 kompresi/menit. Sekarang
kompresi dada minimal 100 kompresi/menit. Pada kecepatan
ini, 30 kompresi membutuhkan waktu 18 detik
.
-
Kompresi dengan tanga
n
-
Berikan hanya RJP dengan tangan (
Hands Only CPR
), karena
berbuat sesuatu lebih baik daripada tidak berbuat sama
sekali
.
-
Pengaktivasian
Emergency
Response
System
(ERS)
Pengaktivasian ERS seperti meminta pertolongan orang di
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
27
sekitar, menelepon ambulans, ataupun menyuruh orang
untuk memanggi
l bantuan tetap menjadi prioritas, akan
tetapi sebelumnya terlebih dahulu lakukan pemeriksaan
kesadaran dan ada tidaknya nafas (terlihat tidak ada nafas)
secara simultan dan cepat.
-
Jangan berhenti melakukan kompresi sampai korban batuk
-
S
etiap penghentian k
ompresi dada berarti menghentikan
aliran darah ke otak yang mengakibatkan kematian
jaringan otak jika aliran darah berhenti terlalu lama.
Membutuhkan
beberapa
kompresi
dada
untuk
menyalurkan darah kembali. Kita harus melakukan
kompresi selama kita bisa ata
u sampai alat defibrilator
otomatis datang dan siap untuk menilai keadaan jantung
korban. Jika sudah tiba waktunya untuk pernapasan dari
mulut ke mulut, lakukan segera dan segera kembali
melakukan kompresi dada. Prinsip
Push Hard, Push Fast,
Allow complete
chest recoil, and Minimize Interruption
masih
ditekankan disini.
-
Bawa ke rumah sakit, tindakan medis lebih lanjut
2)
Berikut tipsnya RJP:
a)
Telapak tangan ada dalam posisi datar di tengah dada korban.
Selanjutnya dada dipompa dengan kedua tangan dalam
posisi
datar. Dada dipompa ke arah rongga sedalam 2 inchi, atau
setara 100 detik per menit.
b)
Selanjutnya bantu korban bernafas melalui hembusan udara
langsung ke mulut korban, hal ini bisa dilakukan sambil tetap
menekan dada korban.
c)
Jangan melakukan CPR terus menerus karena otot akan
kelelahan. Kekuatan memompa yang naik
-
turun akan
menyebabkan CPR kurang efektif.
d)
Bila memungkinkan, CPR bisa dilakukan bergantian setelah 2
menit
sampai
bantuan
datang.
Cardiopulmonary
resuctitation
/CPR m
erupakan teknik penyelamatan
hidup
dalam keadaan darurat, saat korban tidak bernafas atau detak
jantungnya terhenti. Kondisi ini biasa dialami korban
tenggelam atau serangan jantung. CPR bisa kembali
melancarkan aliran darah beroksigen, ke organ vital misa
lnya
otak dan jantung. Aliran darah kaya oksigen diharapkan
kembali mengaktifkan organ vital, sehingga fungsi tubuh bisa
normal dan merespons pengobatan yang diberikan.
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
28
C.
R
angkuman
Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, termasuk di kolam renang. K
ecelakaan
juga bisa terjadi sewaktu
-
waktu sehingga siswa perlu siaga dan siap melakukan
tindakan pertolongan atau penyelamatan terhadap korban. Itulah sebabnya
pengetahuan tentang penyelamatan di air harus dipahami dengan baik
.
Keterampilan pertolongan di
air merupakan bagian dari keselamatan di air.
Artinya jika siswa ingin mempelajari pertolongan di air, siswa wajib memahami
terlebih dahulu keselamatan di air.
Kegawatdaruratan di air meliputi hal hal sebagai berikut:
1.
Tenggelam
a.
Pengertian tengelam
b.
Penyebab tenggelam
c.
Klasifikasi tenggelam
d.
Berdasarkan kondisi kejadian tenggelam
2.
Cara menolong di air
3.
Penanganan kram
D.
Penugasan Mandiri
Lakukanlah tugas di bawah ini dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan
disiplin yang tinggi dalam upaya mencapai tuju
an pembelajaran!
NO.
Fase Gerakan
Tahapan Gerak
Analisa
kesalahan
Foto Praktik
1.
RAIH
2.
LEMPAR
3.
DAYUNG
4.
RENANG
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
29
E.
L
atihan Soal
Kerjakan dan jawablah soal
-
soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda
silang (X) pada huruf
di depan jawaban yang paling benar dari opsi jawaban
yang tersedia!
1.
Perhatikan gambar berikut !
Gambar di samping ini merupakan penangan
pada cedera otot...
A.
lutut
B.
telapak
C.
betis
D.
paha
E.
kram jari
2.
B
erikut ini merupakan penyebab terjadinya kecelakaan dalam aktivitas
berenang,
kecuali
...
A.
Tidak mematuhi peraturan dan tata tertib di kolam renang.
B.
Tidak menguasai teknik berenang yang baik.
C.
Terlalu lelah atau terlalu lama berenang.
D.
Sarana dan prasarana ko
lam yang kurang memadai.
E.
Melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas renang
3.
Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar di bawah merupakan penangan
cedera dengan teknik...
A.
CPR
B.
RJP
C.
PJR
D.
ERS
E.
RES
4.
Berikut ini adalah macam
-
macam cara menolong orang
tenggelam , kecuali
yaitu...
1.
Lempar
2.
Raih
3.
Dayung
4.
Renang
5.
Tarik
5.
Kram adalah kejang otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat sakit. Kram
dapat disebabkan oleh banyak hal
seperti pada pernyataan dibawah ini,
kecuali...
A.
Otot yang kelelahan
B.
Penggunaan otot yang
berlebihan
C.
Kurangnya elektrolit tubuh (Ca dan K)
D.
Penumpukan asam laktat
E.
Kurang Vitamin
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
30
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda
ceklis (
√
)
pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai
materi
/melakukan hal
tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum
menguasai materi
/melakukan hal
tersebut
!
No
Pertanyaan
jawaban
Y
a
tidak
01
Apakah
kamu memahami
hal hal tentang
kegawatdaruratan di air?
02
Apakah
kamu
dapat
menjelaskan cara
-
cara
menolong orang
tenggelam
?
03
Apakah
kamu
telah
memahami
dan dapat
melakukan
pertolongan menggunakan tehnik
RJP?
04
Apakah
kamu memahami
secara teori
dan
mampu memberikan pertolongan kepada
seseorang yang mengalami kram?
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
31
E
VALUASI
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.
Untuk mencapai tingkat kecepatan maksimal dari renang gaya dada yaitu...
A.
Kedua kaki menutup lurus kebelakang
B.
Kedua kaki terbuka selebar bahu
C.
Kedua kaki mengerjakan tendangan
D.
Kedua kaki mengerjakan tendangan
dan menutup lurus kebelakang
E.
Kedua kaki diluruskan
2.
Cara pembalikan gaya dada harus dilakukan dengan ...
A.
Kedua tangan menyentuh kaki
B.
Kedua kaki menyentuh tangan
C.
Kedua tangan melambai
-
lambai
D.
Kedua tangan menyentuh dinding
E.
Salah satu tangan menyentuh dinding
3.
Dalam renang gaya dada, pada saat tubuh hampir sejajar dengan permukaan air,
kedua paha harus ...
A.
ditutup
B.
dirapatkan
C.
diturunkan
D.
dinaikkan
E.
dibuka
4.
S
ikap meluncur
pada saat pembalikan gaya dada adalah....
A.
Dengan sikap lurus ke bawah
B.
Dengan sikap lurus ke
atas
C.
Dengan sikap miring ke samping kanan
D.
Dengan sikap miring ke samping kiri
E.
Dengan sikap terlentang
5.
Beberapa bentuk kesalahan yang sering terjadi pada gaya dada, kecuali...
A.
Posisi lutut turun
B.
Pengambilan nafas terlalu dini
C.
Kaki tidak mampu secara maksimal
D.
Melayang di air
E.
Kepala tidak masuk ke dalam air
6.
M
elakukan renang gaya dada saat tarikan terlalu dalam maka bera
kibat
...
A.
Berhentinya nafas
B.
Berhentinya gerakan
C.
Berhentinya renang
D.
Berhentinya meluncur
E.
Berhentinya koordinasi
7.
Menggunakan papan atau bantuan saat berenang gaya dada termasuk dalam
bentuk...
A.
Latihan
B.
Pemanasan
C.
Pendinginan
D.
Rileksasi
E.
Pertandingan
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
32
8.
Y
ang menyebabkan gaya dada berbeda dengan gaya bebas walaupun posi
si dada
sama
-
sama menghadap air adalah...
A.
Posisi tubuh yan
g tetap
B.
Posisi tubuh yang berubah
-
ubah
C.
Posisi tubuh yang tidak stabil
D.
Mengeluarkan kepala saat mengambil nafas
E.
Pengaturan nafas
9.
Berikut ini adalah 3 fase gerakan kaki dalam renang gaya dada,
kecuali
...
A.
Kedua kaki lurus
B.
Lutut ditarik ke samping
C.
Kedua tumit
tetap rapat
D.
Kedua kaki diam
10.
Nama lain renang gaya dada adalah ...
A.
r
enang kodok
B.
gaya katak
C.
renang bebas
D.
gaya punggung
E.
Gaya dolphin
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
33
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL
1.
C
2.
E
3.
B
4.
E
5.
E
Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian gunakan rumus
berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi belajar ini.
Arti tingkat penguasaan: 90
–
100% = baik sekali
80
–
89% = baik
70
–
79% = cukup
< 70%
= kurang
KUNCI JAWABAN EVALUASI
1.
D
2.
D
3.
B
4.
B
5.
C
6.
D
7.
A
8.
B
9.
D
10.
B
Jumlah Jawaban yang benar
Tingkat pengusaan=
-------------------------------------
x 100%
Jumlah Soal
Modul PJOK Kelas XII KD 3.8
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend
e
ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
34
DAFTAR PUSTAKA
Sumaryoto dan Soni
Nopembri. 2017. Buku
Pendidikan Jasmani
, Olahraga dan
Kesehatan
Kelas XI
, Puskur, Balitbang, Kemendikbud
https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2019/10/analisis
-
keterampilan
-
gerak
-
renang
-
gaya_80.html
https://www.materiolahraga.com/2019/05/teknik
-
renang
-
gaya
-
dada.html
https://www.youtube.com/watch?v=Oamc71rEEUw
https://istilahpenting.blogspot.com/2015/03/istilah
-
isti
lah
-
dalam
-
olahraga
-
renang.html